Si Kecil sang pencipta Tanda Tanya ?

Sebuah pertanyaan yang menurut ku bukan lah pertanyaan yang layak untuk di pertanyakan anak kecil bisa dikatakan sangat belia, umur nya kira-kira 5-6 tahun. berawal pada saat aku menonton sebuah acara televisi lebih detail nya menonton berita, yang membahas seputar pembangunan gedung anggota DPR RI yang di perkira kan pembangunan nya mencapai Rp 1,138 triliun. Untuk pembuatan 560 ruangan anggota DPR tersebut akan menghabiskan biaya sekitar Rp 800 juta per ruangannya.

Bangunan untuk satu ruangannya nanti rata-rata luasnya mencapai 111,1 meter persegi. Kemudian berdasarkan analisis Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan fisik gedung publik dihargai Rp 7,2 juta per meter persegi. Sehingga rata-rata biaya yang akan dihabiskan untuk banguan fisik dari satu anggota DPR RI mencapai Rp 799,92 juta. Perlu diingat, harga ini hanya untuk fisik gedung. Belum termasuk mebel, aksesori, dan kelengkapan lain.

Satu ruangan ‘mewah’ ini akan diisi oleh satu orang anggota Dewan, berikut satu sekretaris pribadinya dan lima tenaga ahli. Gedung baru tersebut terdiri dari 36 lantai plus basement yang akan dibangun satu sumbu dengan Gedung Nusantara 1 DPR dan tak akan dibangun di atas lahan lapangan sepakbola DPR RI yang kini tengah direnovasi. 

tiba-tiba ia langsung bertanya kepada ku, "apa kau menyukai semua ini ?" aku yang dengan sepela menatap nya "heii, kau hanya seorang anak kecil, untuk apa kau bertanya kepada ku hal semacam itu ?"  dia menjawab dengan jengkel "apa kau orang dewasa yang mengerti pemikiran para pejabat negri ini ?, aku memang seorang anak kecil, tapi aku takut jika nanti ketika penerus mungil bangsa ini harus menanggung semua akibat dari ulah mereka !" 

aku terdiam dengan pertanyaan dan jawaban yang ia berikan. aku juga tak menyangka dia bisa berfikiran sejauh itu. dan sampai saat ini aku masih belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang ia berikan kepada ku. mungkin dialah penerus mungil nan cerdas intuk bangsa yang se ribet ini.

#To be continued